UNBK 2019 dan Kendal Berita Acara

Salah satu agenda pendidikan nasional adalah Ujian Nasional yang bertujuan untuk memetakan kemampuan peserta didik. Ujian Nasional tingkat SMP dilaksanakan pada hari Senin sampai Kamis, 22-25 April 2019 lalu. SMP Budi Utomo Perak melaksanakan Ujian Nasional pada tahun ini sama seperti tahun sebelumnya, yakni berbasiskan computer. Hal ini telah dilakukan pada tiga tahun terakhir. Pada tahun 2019 ini, peserta kelas IX SMP Budi Utomo Perak yang mengikuti UNBK sebanyak 546 peserta didik. Mereka terbagi atas 2 sesi dengan 8 laboratorium computer yang digunakan.

Pelaksanaan UNBK tahun 2019 dimulai mengerjakan pada pukul 07.30 untuk sesi 1 dan 10.30 untuk sesi 2. Namun peserta UNBK sudah datang di sekolah pada pukul 6 pagi dan diarahkan untuk berkumpul terlebih dahulu di aula. Mereka mendapatkan motivasi dan nasihat dari Pembina dalam hal mengerjakan UN dan setelah melalui tahap pendidikan di SMP. Selama itu, mereka juga mendapatkan konsumsi agar memperoleh energy dan dapat focus dalam mengerjakan UNBK tersebut.

Pengawas proses UNBK di dalam ruang ujian merupakan guru sekolah diluar lingkup SMP Budi Utomo Perak yang masih dalam satu rayon dengan SMP Negeri 1 Perak. Pengawas tersebut merupakan guru pilihan dari sekolah masing-masing yang memiliki integritas baik dalam bertugas. Tugas dari pengawas ujian adalah untuk melancarkan kegiatan UN dengan mengatur peserta UN dan diperbolehkan menegur peserta UN jika diperlukan.

Pada pelaksanaan UNBK tahun 2019 ini memiliki sedikit kendala. Kendala yang sangat dirasakan adalah pada hari ke-2 pelaksanaan UN. Penerbitan kode token untuk peserta UN agar dapat masuk dalam soal ujian terlambat sekitar 15-30 menit. Selain itu halaman untuk mengisikan berita acara juga mengalami gangguan. Beberapa proctor sempat kaget, karena tidak dapat mengisi berita acara saat itu. Namun akhirnaya bias melakukan pengisian berita acara pada akhri sesi UN disetiap harinya. Hal ini berlangsung sampai hari terakhir pelaksanaan UNBK 2019. Sebenarnya cukup disayangkan, karena sedikit terhambat pada pengisian berita acara secara online. Harapan kami pada tahun berikutnya akan lebih lancer dan berkurang gangguan-gangguan seperti itu.