Gadingmangu-Sabtu (21/09), Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) adalah kegiatan rutin SMP Budi Utomo Perak. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendidik calon-calon OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) yang baru dan MPK (Majelis Perwakilan Kelas) dalam kepemimpinan dan ber-organisasi.
LDKS tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya karena di laksanakan di luar sekolah tepatnya di laksanankan di Ponpes Baitul Makmur, Wonosalam, Kab Jombang –Jawa Timur, acaranya berlangsung selama 2 hari tanggal 21 – 22 September 2019.
Kegiatan dimulai dengan pemberian materi pertama tentang Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi oleh Pak Fitriyanto, S.Pd. M.Si. selaku Kepala Sekolah SMP Budi Utomo Perak, dalam pemberian materinya Pak Fitriyanto, S.Pd. M.Si. berpesan untuk siswa dan siswi calon OSIS yang baru dan MPK “agar selalu menjaga nama sekolah dan memberi contoh sebagai panutan untuk siswa dan siswi yang lain”.
Di malam harinya para peserta LDKS di berikan materi tentang Admiinsitrasi Organisasi oleh Pak Brian Rahimsyah, S.Pd selaku Guru. beliau mengajarkan tentang tata cara dalam membuat surat-menyurat mulai dari membuat proppsal kegiatan, surat periizinan acara, dan surat undangan.
Setelah memberian materi tentang Admisnistrasi para peserta LDKS membentuk kelompok-kelompok dengan berisi 5 – 6 orang perkelompoknya, di sini para peserta di berikan materi tentang Penyusunan Program Kerja OSIS oleh Pak Abd. Khayan Faza, S.Pd selaku Kaur Kesiswaan. Tiap kelompok diajak berdiskusi untuk merancang program kerja kerja dan membuat proposal untuk acara lalu di presntasikan.
Di pagi harinya para peserta di ajak untuk ber olahraga dengan di pimpin oleh para gurunya, acranyapun sungguh mengasikan karena membuat siswa dan siswi tertawa bahagia, lalu sebelum acara berakhir di siang hari para peserta di ajarkan baris-berbaris agar lebih baik lagi dalam melaksanakan upacar di bawah terikanya sianar matahari para peserta di ajak berpanas-panas.
Siang harinya waktunya untuk pulang kembali ke Gadingmangu dan para peserta bersiap-siap membereskan pralatan yang di bawanya sebelum meninggalkan Ponpes Baitul Makmur.