Kita semua pasti sudah pernah mendengar akan pendidikan multikultural, yaitu pendidikan tenang keaneka ragaman budaya. Pendidikan ini tentu saja sangat cocok diterapkan di Indonesia. Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia terkenal akan keaneka ragaman suku dan budaya. Kekayaan budaya tersebutlah yang menjadi salah satu daya tarik bangsa Indonesia. Sayangnya seiring perkembangan zaman, budaya – budaya itu kini mulai tergerus zaman dan hampir musnah karena tidak ada peminatnya bahkan dari penduduk indonesia sendiri. Hal itu tentu saja menjadi masalah bangsa yang serius. Dan disaat penduduk indonesia mulai melupakan budayanya, mereka marah ketika negara lain mengklaim bahwa budaya tersebut termasuk budaya lokal negara mereka. Untuk menghindari masalah seperti itulah dibutuhkan pendidikan tentang berbagai macam budaya yang ada di indonesia. Sehingga diharapkan kedepannya bangsa indonesia bisa kembali bangkit sebagai negara yang kaya akan budaya daerah.
Pengertian pendidikan multikultural
Pendidikan multikultural adalah sebuah pendidikan mengenai keberaneka ragaman budaya. Menurut para ahli pendidikan ini sebagai salah satu perspektif yang mengakui kenyataan ekonom, politik, dan sosial yang dialami oleh masing – masing individu dalam pertemuan manusia yang kompleks dan beragam secara kultur, serta merefleksikan pentingnya ras, seksualitas, status sosial, etnisitas, gender, agama, budaya, dan pengecualian – pengecualian dalam proses pendidikan. Sebenarnya ada banyak pendapat para ahli mengenai pendidikan ini, dan semua definisi itu berfokus pada keaneka ragaman budaya yang dimiliki oleh berbagai macam suku yang menghuni suatu daerah.
Dan di dunia ini ada banyak sekali suku yang memiliki budaya yang unik dan berbeda – beda. Hal tersebut tentu saja akan menarik seseorang untuk mengetahui dan memelajarinya. Setelah mengetahui secara mendalam akan arti dan definisi pendidikan multikultural ini, kita tentu saja berfikir bahwa negara kita membutuhkan pendidikan ini. Kondisi geografis negara kita yang terdiri dari kepulauan dan banyaknya suku yang memiliki budaya masing – masing, tentu merupakan salah satu kekayaan negara indonesia. Untuk menjaga agar kekayaan budaya indonesia tidak hilang, maka budaya itu perlu diajarkan kedalam mata pelajaran di sekolahan. Dan bisa juga digunakan sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler.
Ciri pendidikan multikultural
Pendidikan ini memiliki ciri – ciri sebagai berikut: tujuan pendidikan ini adalah membentuk masyarakat yang berbudaya, materinya mengajarkan nilai – nilai luhur kemanusiaan, nilai – nilai bangsa, dan nilai kelompok etnis, metode pendidikan ini menghargai aspek – aspek perbedaan dan keberagaman budaya bangsa dan kelompok etnis, evaluasinya ditentukan pada penilaian terhadap tingkah laku anak didik yang meliputi persepsi, apresiasi, dan tindakan terhadap budaya lainnya. Ciri – ciri tersebut tentu bisa kita implementasikan dalam pendidikan sekolahan sehari – harinya. Dan dalam kurikulum baru 2013 ini, hal tersebut tentu akan mendukung pendidikan multikultural karena kurikulum ini juga menilai soft skill.